Story(Cerpen):Runaway

RUNAWAY 

                Alkisah seorang ada anak berprestasi pada waktu SD bernama Abi,Abi mempunyai nama yang sama dengan nama bapaknya,ia selalu mendapatkan ranking 1 dan mengikuti lomba dan selalu menang,ia sangat rajin belajar dan tekun berusaha.Lalu semuanya berubah saat ia telah memasuki kursi SMA kelas 10,ia malas belajar dan sering melanggar peraturan sekolah,tetapi ia selalu lolos dan pelanggaran-pelanggaran yang selalu ia buat selalu tidak ketahuan karena kecerdikannya.Dan nilai-nilai Abi pun juga ikut hancur.
                Abi malas belajar karena ia sudah jenuh dengan buku,pada saat waktu SD ia hampir tidak pernah bermain,ia selalu di les privat kan oleh orang tuanya,bukan hanya satu orang saja tetapi  3 guru sekaligus,lalu banyaknya peraturan dari orang tua Abi seperti tidak boleh keluar rumah diatas jam 3 sore.”Aku butuh kebebasan”dalam hati kecil Abi,dan Abi pun memberontak karena tidak kuat lagi menaati peraturan dan hati kecilnya.Sejak itu ia sering keluyuran dan keluar entah kemana dan sering pulang lewat jam 6 malam.
                Hari itu hujan badai menerjang rumah Abi,ia dimarahi habis-habisan oleh kedua orang tuanya,kedua orang tuanya sangat malu atas perbuatannya dan nilainya.”Abi!!! nilai apa ini,nilai kok gak ada bagus-bagusnya,mau jadi apa kamu nanti?! Mau jadi pengemis?! Mending kamu SD dulu,pinter rajin,sekarang apa-apaan nilai hancur,main terus,ibu udah biayain sekolah yang bagus,HP,laptop mending jual aja semuanya!” marah ibu Abi “Ini sudah sekian kalinya kamu melanggar Abi,ngapain kamu capek-capek ke sekolah cuman buat main,papa gak biayain sekolah bukan buat jadi kamu males supaya kamu jadi pinter Abi!”marah papa Abi.”Abikan udah besar ya harus mandirilah pa ma”lesu Abi, “Yaudah kalau kamu ingin mandiri,sekarang kemasi barang-barang kamu lalu keluar dari rumah ini,cari makan sendiri,cari tempat tinggal sendiri biar mandiri”
                Abi hanya terdiam lesu,ia merasa kesal,ia langsung mengemasi barang-barangnya dan membawa sepedanya ditengah hujan yang deras,”Pa nanti jika Abi tidak balik gimana dong pa?”tanya ibu Abi kepada suaminya,”Paling juga balik”balas papa Abi.Ditengah hujan yang deras Abi mengayuh sepedanya dan menuju pasar asemka,saat ia keluar rumah ia sudah mempunyai rencana yaitu berjualan.Dimana Abi akan tinggal?ia akan tinggal di musholla demi musholla.
                Ia berjualan macam-macam,pertama ia membawa barang yang sempat ia bawa dari rumahnya ada juga pula ia menjual dari tempat grosiran.Dan usahanya makin lama makin subur sehingga ia menjadi pedagang yang sukses yang berawalnya hanya PO dan jual online lalu mempunyai gerobak keliling lalu mempunyai toko lalu toko itu mempunyai cabang yang banyak dan menjadikan Abi menjadi pengusaha pada usia 21 tahun usia yang sangat muda.
                Hari demi hari,bulan demi bulan,tahun demi tahun,rumah Abi yang dulu Abi tempati sepi,ayah,ibu,dan 2 adiknya pun menyesal atas diusirnya Abi dari rumah,setiap malam mau tidur Ibu Abi selalu menangis terkadang tak bisa tidur,Ayah Abilah yang paling menyesal,Abi anak pertama mereka yang dulu membuatnya bangga membuatnya gembira saat kelahirannya,saat belajar berbicara,saat belajar berjalan,saat Abi membawa piala seakan hancur hati Ayah Abi.
                Pada suatu hari ibu Abi terbaring sakit,ibu Abi berpesan kepada suaminya”Cari Abi dan bawa ia pulang”sambil memegang tangannya ia pun meninggal.Sejak itu ayah Abi mencari Abi,ia selalu teringat akan permintaan terakhir istrinya tersebut.
                15 tahun berlalu,ayah Abi tiba-tiba sesak nafas dan pingsan sehingga dibawa ke rumah sakit,ayah Abi divonis dokter menderita gangguan paru-paru karena merokok.Ayah Abi bertanya kepada seorang suster yang merawatmya”Suster saya berada di rumah sakit mana?””Di R.S.Abi Sejahtera pak””Abi?apakah itu nama pemilik rumah sakit ini?””tentu pak””bolehkah saya bertemu dengan pemilik rumah sakit ini suster?mungkin saja dia adalah anak saya yang kabur dari rumah dan tidak pernah kembali!””tidak bisa pak,dokter belum membolehkan bapak keluar rumah sakit””lalu apakah pemilim rumah sakit ini sering berkunjung disini””tidak pak,tetapi ia sering makan siang di restoran depan rumah sakit,mobilnya itu sangat khas yaitu warna kuning mencolok pak”
                “Bolehkan saya melihat restoran itu dari jendela?””boleh mari saya bantu”,suster pun menuntun bapak Abi ke jendela untuk mengetahui restoran yang sering pemilik rumah sakit makan siang.”Itu pak mobil si pemilik rumah sakit”kata suster.Bapak Abi langsung berusaha lari dan menemui pemilik rumah sakit,”PAK ABI JANGAN!!!”teriak suster dan mengejar,dokter pun juga mengejar tetapi telat karena pak Abi sudah keluar rumah sakit melalui tangga darurat dan sekarang ada di tengah jalan dengan hujan yang deras.
                Abi yang sedang makan siang menikmati suasana hujan dan hidangannya,tetapi setiap hujan turun,Abi selalu teringat kejadian diusirnya ia dari rumah.Ia mulai merasa tidak enak dan akhirnya keluar dari restoran.”ABI !!!!”teriak ayah Abi yang membuat Abi terkejut,Ayah abi pun berlari menyusuri jalan yang sedang kosong dan terjatuh.Abi pun langsung berlari ke ayahnya.”Pak,bapak mau ngapain lari dari rumah sakit terus manggil-manggil saya?”tanya Abi heran”Nak,kamu masih ingat hujan ini?hujan dimana kamu diusir dari rumah!yang membuat kamu hidup sebatang kara!”kata ayah Abi sambil menangis dan terbatuk-batuk”Bapak?”Abi pun mulai menangis”bapak maafin Abi pak!””bapak yang seharusnya minta maaf ke kamu karena ngusir kamu dari rumah,tetapi ayah bangga sama kamu,sudah sukses bahkan punya rumah sakit sendiri,merawat ayah,ayah sebentar lagi pergi,pulang ke rumah nak pulang!itu kata-kata terakhir ibumu sebelum meninggal nak!”tangis ayah Abi,”Ayah jangan bilang begitu yah,jangan pergi,ayah bisa makan buah-buahan segar dari tokoku bisa membaca koran sebanyak-banyaknya dari koranku dan tidur nyenyak di rumahku ayah!”teriak campur tangis Abi”Tidak usah nak,sekarang pulanglah nak pu....lang....pu.....”
                Akhirnya Ayah Abi meninggal,hanya sedih dan sesal yang Abi rasakan ia langsung memanggil dokter untuk mengotopsi dan membersihkan dan memandikan jenazah ayahnya,selain itu ia langsung ke rumah yang dulu pernah ia tempati,dan menemui kedua adiknya yang menunggu kabar perkembangan ayahnya yang terbaring sakit dan ternyata sekarang sudah tiada.Akhirnya jenazah ayahnya dikebumikan dan rumah mewah Abi pun dijual dan menempati rumah sederhana yang dulu ia tempati.

KARYA:SALMAN FARUQI

VERSI INGGRIS

RUNAWAY

                 Once upon a time there was a child excels at the elementary school named Abi,Abi has the same name as the name of the father, he always gets rank 1 and follow the race and always win, he was very studious and diligent berusaha.Lalu everything changed when he had entered the high school class of 10 seats, he is lazy to learn and often break the rules school, but he always escapes and the abuses he always made do not always get caught because kecerdikannya.Dan Abi values ​​were also destroyed.
                Abi lazy to learn because it is saturated with books, at a time when elementary school he almost never played, he was always in the right private lessons by their parents, not just one person but 3 teachers at once, and many of the old rules Abi such should not be out of the house above the 3 pm. "I need freedom" in a small heart Abi and Abi revolted because no more power to obey the rules and kecilnya.Sejak heart and he often wandered off somewhere and often go home by 6 pm.
                That day rain storm hit Abi home, he scolded severely by her parents, her parents are very embarrassed for her actions and values. "Abi!!! what is the value of this, there is not really a good value-good, so what would you be?! Want to become a beggar?! Mending your SD first, clever industrious, now what the fuck value destroyed, play continues, the mother already biayain good schools, HP, laptop sales mending wrote it all! "Angry mother Abi" It's been so many times you break Abi, why you're tired- tired of school to just have some play, papa do not biayain school is not for you so lazy that you may be clever Abi "Abi angry papa." Abikan already a big yes should mandirilah ma pa "sluggish Abi," yaudah if you want to be independent, now pack your goods -you stuff and get out of the house, looking for feed themselves, let alone find a place to stay independent "
                Abi was silent lethargic, he was annoyed, he immediately packed his bags and took his bike in the rain is heavy, "Pa back later if Abi is not how dong pa?" Abi's mother asked her husband, "Most also behind the" papa replied Abi. Abi amid heavy rain and cycled to the market Asemka, when he came home he had a plan that would stay berjualan.Dimana Abi? mosque he will stay for the mosque.
                He sells all kinds, first he brought the items he had brought from his home there too often he sells from his business grosiran.Dan increasingly fertile so that he became a successful merchant that it starts only PO and selling online then have then have a roving cart stores and stores that have a lot of branches and make Abi become entrepreneurs at the age of 21 years a very young age.
                Day after day, month after month, year after year, the first Abi Abi who live lonely, father, mother and 2 sister Abi also sorry for expulsion from home, going to bed every night Mrs. Abi always cry sometimes can not sleep, Dad Abilah most regret, Abi their first child who used to make him proud made him happy when he was born, when learning to talk, when to walk, when Abi took the trophy as heartbroken father Abi.
                One day bedridden mother Abi, Abi mother sends to her husband "Search Abi and bring it home" while holding his hand he meninggal.Sejak looking Abi Abi's father, he always remembered his wife the last request.
                15 years on, father Abi sudden shortness of breath and fainting so taken to the hospital, the doctor convicted Abi's father suffered from lung problems because merokok.Ayah Abi asked a nurse who merawatmya "My sister was in the hospital where?" " In RSAbi Prosperous pack "" Abi? whether the name of the owner of this hospital? '"course pack" "may I meet with the owner of this hospital nurse? maybe he is my son who ran away from home and never come back!" " can not pack, yet allow physicians father out of the hospital "" then if pemilim hospital is often visited here "" no sir, but he often had lunch at the restaurant front of the hospital, the car was very typical of the striking yellow pack "
                "Can I see the top of the window?" "Should let me help you", sister Abi also lead you to the window to find the owner of a restaurant frequented hospitals lunch. "That's the owner of the car sir hospital" said Abi direct suster.Bapak tried to run and meet the owner of the hospital, "DON'T MR.ABI!" cried nurse and chase, but the doctor was also chasing pack late because Abi is out of the hospital through the emergency stairs and now in the middle of the road with heavy rain.
                Abi who was having lunch and enjoying the cuisine rain, but any rain fell, Abi has always remembered the incident expulsion of rumah.Ia he started to feel unwell and eventually out of the restaurant. "ABI!!" Cried the father who makes Abi Abi surprised , abi father ran down the street was empty and terjatuh.Abi immediately ran to his father. "Sir, you want to run away from the hospital doing constantly were calling me?" said Abi wonder "Son, you still remember the rain? rains where you kicked out of the house! that makes you live alone? "said Abi's father, crying and coughing" Father? "Abi began to cry," father forgive Abi sir! "" father who should apologize to you because of your ngusir home, but dad proud of you, has been a success even has its own hospital, caring father, father soon left, returning home boy home!'s last words before dying mother's son! "Abi's father cried," Daddy please do not say that Well, do not go, dad can eat fresh fruits from my shop can read the newspaper as much of my paper and sleep soundly at my father, "cried the tears mixed Abi" No son, now go home son ....go.....go....go..... "
                Abi's father finally died, only sadness and regret that he felt Abi immediately call a doctor for the autopsy and cleaning and bathing the corpse of his father, other than that it went straight to the house he once occupied, and meet her siblings were waiting for news of his father who was sick developments and now it turns out his father's body was interred tiada.Finally,Abi mansion was sold and occupied a modest house he used to live.


BY:SALMAN FARUQI

Comments

Popular posts from this blog

Pengertian Negara Menurut Beberapa Ahli

Karakteristik Negara Maju Dan Negara Berkembang (Materi Bab 1 Kelas 9)

Contoh Bagian-Bagian Puisi Beserta Majas dan Keterangan